
Kuningan, UPMKNews -- Dalam upaya untuk mengajak anak-anak di Desa Longkewang untuk hidup lebih sehat dan melestarikan budaya Indonesia, para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar latihan Pencak Silat Tapak Suci. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan rohani anak-anak serta memperkenalkan seni bela diri tradisional Indonesia (23/07/2023).
Pencak Silat Tapak Suci dipilih sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Melalui latihan ini, anak-anak diharapkan dapat mengenal dan menghargai kekayaan seni bela diri Indonesia serta memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Kegiatan rutin ini diadakan setiap hari Minggu pukul 9 pagi hingga 10 pagi di SDN Longkewang. Antusiasme anak-anak dari berbagai usia sangat tinggi, dan diharapkan jumlah peserta akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
Salah satu mahasiswa KKN, Bambang Permana, mengatakan, "kami senang melihat antusiasme anak-anak di Desa Longkewang yang begitu tinggi terhadap kegiatan Pencak Silat Tapak Suci. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan mereka secara fisik tetapi juga mempererat rasa cinta mereka terhadap budaya Indonesia," ucapnya.
Pencak Silat Tapak Suci, selain sebagai olahraga yang baik untuk tubuh, juga memiliki nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Semua itu sejalan dengan semangat dari kegiatan KKN yang tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan dan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat, kuat, dan bangga dengan identitas budaya mereka sendiri. Selain itu, dengan melestarikan Pencak Silat Tapak Suci, warisan budaya Indonesia akan tetap hidup dan dapat diwariskan kepada generasi-generasi mendatang.
Penulis: Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan (KKN Desa Longkewang) 2023
Editor: DIR