
Kuningan, UPMKNews -- Seperti yang kita ketahui di Indonesia memiliki kekayaan sangat beragama salah satunya alat musik tradisional, yang merupakan warisan dari leluhur. Di era modern sekarang masih banyak generasi muda yang kurang peduli terhadap kesenian tradisional. Salah satu cara untuk kembali membangkitkan budaya tradisional yaitu dengan mengadakan kegiatan latihan.
Seni gamelan merupakan salah satu kesenian tradisional sunda yang banyak digunakan untuk mengiringi penari, mengiringi sinden, musikalisasi sunda dan mengiringi pertunjukan wayang kulit. Di desa bunigeulis sendiri memiliki alat gamelan yang cukup lengkap dan baik yang difasilitasi oleh pemerintah desa sebagai penunjang agar kesenian gamelan dapat berkembang dan dilanjutkan oleh generasi muda di desa bunigeulis.
Karena sudah beberapa tahun kebelakang pelatihan kesenian gamelan di desa bunigeulis hanya diikuti oleh bapak-bapak, maka mahasiswa KKN Bunigeulis Universitas Muhammadiyah Kuningan melakukan latihan perdana sebagai awalan untuk menarik minat remaja terhadap kesenian gamelan, selain itu latihan perdana yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Bunigeulis Universitas Muhammadiyah Kuningan sebagai suatu dasar dalam pelaksanaan program kerja KKN Bunigeulis Universitas Muhammadiyah Kuningan berupa "Pengembangan Minat dan Bakat Remaja".
Karena kebudayaan sunda yang bernilai tinggi harus tetap dijunjung dan dilestarikan agar tetap ada untuk masa yang akan datang maka sasaran program kerja KKN Bunigeulis Universitas Muhammadiyah Kuningan berupa "Pengembangan Minat dan Bakat" ialah para remaja desa Bunigeulis.
Penulis: Mahasiswa KKN Desa Bunigeulis